Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Chapyer 7 : Etika

ETIKA Etika sebagai cabang filsafat juga disebut filsafat moral (moral philosophy). Secara etimologis, etika berasal dari kata Yunani= Ethos : watak.Sedangkan moral berasal dari kata Latin: Mos (tunggal), moris (jamak) artinya kebiasaan. Jadi etika atau moral dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai kesusilaan. Obyek material dari etika adalah tingkah laku atau perbuatan manusia. Perbuatan dimaksudkan di sini adalah yang dilakukan secara bebas dan sadar. Obyek formal dari etika adalah kebaikan dan keburukan atau bermoral dan tidak bermoral dari tingkah laku tersebut. ETIKA DIBAGI MENJADI DUA YAITU: ETIKA PERANGAI     Adat istiadat atau kebiasaan yang menggambarkan perangai manusia dalam hidup bermasyarakat di daerah-daerah tertentu, pada waktu tertentu pula. berlaku karena disepakati masyarakat berdasarkan hasil penilaian perilaku. Contoh: berbusana adat, pergaulan muda-mudi, perkawinan semenda, upacara adat. ETIKA MORAL     Berkenaan ...

Chapter 6 : Kesesatan

Kesesatan Fallacia adalah kesalahan pemikiran dlm logika, bukan kesalahan fakta, tapi kesalahan atas kesimpulan karena penalaran yg tidak sehat. Kesalahan fakta: Presiden AS Barack Obama lahir di Indonesia. Ahmad lahir dg bintang gemini, maka hidupnya penuh dg persoalan. Kesalahan penalaran: Klasifikasi: kesesatan formal dan kesesatan informal. Kesesatan formal: pelanggaran tdhp kaidah logika, mis. Semua penodong berwajah seram. Semua pengamen berwajah seram. Jadi semua pengamen adalah penodong. Apa yg dilanggar? Kesesatan informal: menyangkut kesesatan dlm bahasa. Mis. kesesatan diksi. Contoh sbb: -Penempatan kata depan yg keliru: Antara hewan dan manusia memiliki perbedaan. -Mengacau posisi subjek atau predikat: Karena tidak mengerjakan PR, guru menghukum anak itu. -Ungkapan yg keliru: Pencuri kawakan itu berhasil diringkus polisi minggu yang lalu -Amfiboli: sesat krn struktur kalimat bercabang. Mis. Anto Anak Bu Lasma yang hilang ingatan lari dari rumah. -Kesesa...