Chapter 2 : Metafisika
Jika kita mendengar kata
metafisika, biasanya yang terlintas langsung di otak kita ialah ilmu-ilmu gaib
yang bimsalabin adakadabra. Padahal arti
sebenranya dari metafisika ialah sesudah fisika. Kata metafisika berawal dari meta ta physika.
Maka ada tiga nama yang dipakai utk menunjuk hal yang sama: filsafat
pertama, metafisika umum, ontologi.
Filsafat ontologi dianggap
filsafat pertama karena selalu digunakan dalam meneliti dasar yang paling umum
untuk segala-gala.
Beragam
arti metafisika:
·
upaya mengkarakterisasi realitas sbg
keseluruhan.
·
usaha menyelidiki apakah hakikat yg berada di
balik realitas.
· (umum) pembahasan falsafati yg
komprehensif mengenai seluruh realitas atau segala sesuatu yang ada.
Pembagian
metafisika: Metafisika umum (ontologi) dan metafisika khusus yg meliputi:
kosmologi, teologi metafisik, filsafat Antropologi.
Tiga teori
ontologis:
idealisme ada sesungguhnya berada di dunia ide, yg tampak nyata dalam alam indrawi
hanyalah bayangan dr yang sesungguhnya. Tokohnya Berkeley (1685-1753):
satu-satunya realitas sesungguhnya ialah aku subjektif spiritual. I. Kant
(1724-1804): objek pengalaman ialah yg ada dalam ruang dan waktu, penampilan dr
yang tak punya eksistensi dan independen di luar pemikiran kita. Hegel
(1770-1831): segala sesuatu yang ada adalah satu bentuk dr satu pikiran.
Materialisme:
menolak hal yg tak kelihatan. Ada yang sesungguhnya adalah yg keberadaannya
semata-mata material. Realitas ialah alam kebendaan. Leukippos dan
Demokritos (460-370sM): realitas bukan hanya satu tapi banyak unsur yg tak
dpt dibagi (atom). Hobbes (1588-1679): seluruh realitas ialah materi yg
tak bergantung pada pikiran kita. L.A.Feuerbach (1804-1872): material
adalah realitas sesungguhnya, manusia bagian dari alam meteri itu.
Dualisme:
tipe fundamental substansi adalah materi (secara fisis) dan mental
(tdk kelihatan scr fisis). Hrs dibedakan dg monisme dan pluralisme (àteori ttg jumlah
substansi).
Metode ontologi: pertanyaan ttg mengada ini muncul
dari pemahaman tentang kenyataan konkret. Ontologi bergerak di antara dua
kutub, antara pengalaman akan kenyataan konkret dan prapengertian mengada yang
paling umum. Dalam refleksi ontologis kedua kutub itu saling menjelaskan. Atas
dasar pengalaman tentang kenyataan akan semakin disadari dan dieksplisitkan
arti dan hakekat mengada. Tapi prapemahaman ttg mengada semakin menyoroti
pengalaman konkrit dan membuatnya terpahami sungguh2.
•
Kosmologi: (kosmos=dunia/ketertiban,
logos=kata, ilmu) percakapan ttg alam/ketertiban paling fundamental dr
seluruh realitas.
àMemandang alam sbg
totalitas dr fenomena. Yg disoroti: ruang dan waktu, perubahan, kebutuhan,
keabadian dg metode rasional.
•
Teologi metafisik: dikenal dg theodicea
yg membahas kepercayaan pd Allah di tengah realitas kejahatan yg merajalela di
dunia.
àMembahas eksistensi
Allah lepas dari kepercayaan agama. Beberapa tokoh Anselmus, Descartes, Thomas
Aquinas, I.Kant membuktikan Allah ada dg bukti rasional sbb:
=argumen
ontologis: semua manusia punya ide ttg Allah. Realitas lebih sempurna dr
ide. Tuhan pasti ada dan realitas adanya pasti lebih sempurna dr ide manusia
ttg Tuhan.
Teologi metafisika
•
-Argumen kosmologis: setiap akibat pasti punya
sebab. Dunia (kosmos) adalah akibat. Penyebab adanya dunia ialah Tuhan.
•
-Argumen teleologis: Segala sesuatu ada
tujuannya. Seluruh realitas tidak terjadi dengan sendirinya. Pengatur tujuan
adalah Tuhan.
•
-Argumen moral:Manusia bermoral karena dpt
membedakan yang baik dan buruk. Dasar dan sumber moralitas adalah Allah.
•
Filsafat Stoa: panteistis – segala sesuatu
dijadikan oleh kekuatan ilahi/kekuatan alam. Spinoza melihat segala sesuatu
yang ada adalah Allah. Skeptisisme sebaliknya meragukan adanya Allah.
•
David Hume: Tidak ada bukti yang benar-benar
sahih yang membuktikan Allah ada. Hume menolak Allah dan kebenaran agama.
•
Feuerbach: religi tercipta oleh hakekat manusia
sendiri, yakni egoisme
•
L. Feuerbach: religi tercipta oleh hakikat
manusia sendiri. Allah adalah gambaran keinginan manusia. Allah tak lain dari
apa yang diinginkan manusia.
•
F. Nietzche: Konsep Allah dalam agama kristen
adalah buruk, karena Allah dianggap sbg Allah yang lemah. Ia berkesimpulan
Allah itu sudah mati.
•
Sigmund Freund: tiga fungsi Allah yang utama,
yaitu a) penguasa alam, b) agama mendamaikan manusia dengan nasibnya yg
mengerikan, c) Allah menjaga agar ketentuan/peraturan budaya dilaksanakan.
Metafisika antropologi
•
àBagian metafisika khusus yg mempersoalkan apakah
manusia itu? Apakah hakikat manusia? Bagaimana hubungannya dg alam dan
sesamanya?
Pendapat tokoh ttg manusia:
•
Pythagoras:
ajaran keabadian jiwa manusia dan perpindahannya ke dlm jasad hewan bila
manusia telah mati. Perpindahan jiwa merupakan proses penyucian jiwa.
•
Demokritos:
manusia adalah materi. Jiwa pun adalah materi yg terdiri dr atom2 khusus.
Plato: manusia terdiri dr tubuh dan jiwa. Tubuh adalah musuh jiwa. Krn
tubuh penuh kejahatan dan jiwa ada dlm tubuh, maka tubuh adalah penjara jiwa
Kesimpulanya mengapa metafisika
itu sangat penting? Karena metafisika merukapan dasar tumpuan dari filosofi.
Komentar
Posting Komentar